Meningkatnya stres dalam pertandingan futsal dapat
menyebabkan pemain bereaksi secara negatif, baik dalam hal fisik maupun
psikis, sehingga kemampuan olahraganya menurun. Keadaan mereka bisa jadi
tegang, denyut nadi meningkat, berkeringat dingin, cemas akan hasil
pertandingannya dan mereka merasakan sulit berkonsentrasi. Keadaan ini
seringkali menyebabkan para pemain tidak dapat menampilkan permainan
terbaiknya.
Persiapan mental pada intinya yaitu kesiapan pikiran seseorang untuk
memenuhi tuntutan psikologis dalam suatu olahraga. Mental yang tegar,
sama halnya dengan teknik dan fisik, akan didapat melalui latihan yang
terencana, teratur, dan sistematis. Pengaruh faktor psikologis pada
pemain akan terlihat dengan jelas pada saat pemain tersebut berlaga.
Mulailah dengan berpikir positif
Berpikir positif dimaksudkan sebagai cara berpikir yang mengarahkan
sesuatu ke arah positif, melihat segi baiknya. Hal ini perlu dibiasakan
bukan saja oleh pemain, tetapi terlebih-lebih bagi pelatih yang
melatihnya. Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka akan
berpengaruh sangat baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri,
meningkatkan motivasi, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Motivasi dari dalam dan luar
Motivasi dapat dilihat sebagai suatu proses dalam diri seseorang
untuk melakukan sesuatu sebagai usaha dalam mencapai tujuan tertentu.
Motivasi yang kuat menunjukkan bahwa dalam diri orang tersebut tertanam
dorongan kuat untuk dapat melakukan sesuatu.
Ditinjau dari fungsi diri seseorang, motivasi dapat dibedakan antara
motivasi yang berasal dan luar (ekstrinsik) dan motivasi yang berasal
dari dalam diri sendiri (intrinsik). Dengan pendekatan psikologis
diharapkan pemain dalam setiap penampilannya dapat memperlihatkan
motivasi yang kuat untuk bermain sebaik-baiknya, sehingga dapat
memenangkan pertandingan. Oleh karena itu, pelatih harus memperlihatkan
bahwa ia menghargai hasil kerja pemain sepenuhnya
Kepercayaan diri yang ditunjang peran pelatih
Dalam olahraga, kepercayaan diri sudah pasti menjadi salah satu
faktor penentu suksesnya seorang pemain. Masalah kurang atau hilangnya
rasa percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri akan mengakibatkan
pemain tampil di bawah kemampuannya. Karena itu sesungguhnya pemain
tidak perlu merasa ragu akan kemampuannya, sepanjang ia telah berlatih
secara sungguh-sungguh dan memiliki pengalaman bertanding yang memadai.
Syarat untuk untuk membangun kepercayaan diri adalah sikap positif.
Peran pelatih bisa dimulai dengan memberitahu pemain di mana letak
kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Buatkan program latihan untuk
setiap pemain dan bantu mereka untuk memasang target sesuai dengan
kemampuannya agar target dapat tercapai jika latihan dilakukan dengan
usaha keras. Berikan kritik membangun dalam melakukan penilaian terhadap
pemain, karena kritik negatif hanya akan mengurangi rasa percaya diri
pemain.
Jadi mulailah berpikir positif, karena akan menimbulkan hal-hal yang
positif juga dan jauhilah pikiran negatif karena hanya akan menguras
energi saja. Pikiran positif dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan
meningkatkan motivasi bertanding pemain futsal sedangkan pikiran negatif
hanya akan memperburuk performa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar